Skip links

Pimpinan Kami

Hardi Wijaya Liong
Presiden Komisaris
Heri Sunaryadi
Komisaris Independen
Boyke Poerbaya Abidin
Presiden Direktur
Albert Saputro
Direktur
David Thomas Fowler
Direktur
Adi Adriansyah Sjoekri
Direktur & Sekretaris Perusahaan

Hardi Wijaya Liong

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1970, ditunjuk sebagai Presiden Komisaris Perseroan pada bulan Juni 2025.

Beliau memulai kariernya sebagai Manajer di Kantor Akuntan Publik Prasetio Utomo & Rekan – Arthur Anderson Indonesia (1993-1998) dan kemudian melanjutkan karirnya di Citigroup Investment Banking Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Wakil Presiden dan Direktur PT Citigroup Securities (1998-2004). Beliau merupakan pendiri dan pemegang saham Grup Provident Capital yang memiliki beberapa portofolio investasi di Indonesia seperti Grup PT Merdeka Copper Gold Tbk, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk dan PT Provident Investasi Bersama Tbk (dahulu PT Provident Agro Tbk). Saat ini beliau menjabat juga sebagai Direktur PT Merdeka Copper Gold Tbk (sejak 2014), Wakil Presiden Direktur PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (sejak 2010), Presiden Komisaris PT Provident Investasi Bersama Tbk (dahulu PT Provident Agro Tbk) (sejak 2023), Komisaris Suwarna Arta Mandiri (sejak 2022), serta anggota Dewan Komisaris di beberapa Perusahaan Anak PT Provident Investasi Bersama Tbk (dahulu PT Provident Agro Tbk), yaitu Komisaris PT Alam Permai, Komisaris PT Sarana Investasi Nusantara, dan Presiden Direktur PT Provident Capital Indonesia (sejak 2011), Komisaris PT Suwarna Arta Mandiri (2011-2018), serta Komisaris PT Srivijaya Kapital dan Komisaris PT Mitra Daya Mustika (sejak 2012).

Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi di bidang akuntansi dari Universitas Trisakti pada tahun 1993.

Heri Sunaryadi

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1965, ditunjuk sebagai Komisaris Independen Perseroan pada bulan Juni 2025.

Beliau memulai kariernya sebagai Management Trainee di PT Astra International (1987-1988), kemudian melanjutkan perannya di Staff Management Development Division (1988-1990). Beliau kemudian dipercaya sebagai Senior Manager – Head of Account Receivable & Inventory di Astra Credit Companies (1993-1995), sebelum ditunjuk sebagai General Manager, Human Resources Division di perusahaan yang sama (1995-1997). Kemudian, beliau menjabat sebagai General Manager, Equity Sales Division di PT Astra Securities (1997-1998). Karir beliau di industri pasar modal berlanjut di PT Bahana Securities, di mana beliau menjabat berbagai posisi strategis mulai dari Direktur (1998-1999), Direktur Equity Retail Sales (1999-2003), Direktur Fixed Income Sales (2003-2004), Direktur Investment Banking (2004-2006), hingga Direktur Securities Trading & Research (2006-2007). Selanjutnya, beliau dipercaya sebagai Direktur Utama PT Bahana Securities (2007-2009).

Beliau kemudian menjabat sebagai Direktur Utama PT Bahana Pembina Usaha Indonesia (2009-2013), serta sebagai Komisaris KSEI (2009-2012). Pada periode yang sama, beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Sarana Jatim Ventura (BPUI) (2009-2012) dan Komisaris PT Mitra Tani Dua Tujuh (BPUI) (2010-2011). Pada tahun 2013-2014, beliau kembali ditunjuk sebagai Direktur Utama KSEI. Setelah itu, beliau bergabung dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TELKOM) sebagai Direktur Keuangan (2014-2016) dan juga menjabat sebagai Komisaris di PT Telekomunikasi Selular (2015-2016). Pada periode 2015 sampai dengan 2018, beliau kembali menjabat sebagai Komisaris KSEI. Beliau juga pernah menjadi Komisaris Independen PT Sahabat Finansial Keluarga (2016-2021).

Sejak tahun 2016, beliau menjabat berbagai posisi sebagai komisaris di beberapa institusi keuangan dan emiten publik, antara lain PT Indo Premier Sekuritas dengan jabatan Komisaris (2016-2018) dan Komisaris Independen (2018-2021), Komisaris PT Kinarya Lima Kapital (Crowe CMAD) (2017-2021), Komisaris Independen PT Integra Indo Cabinet Tbk (2017-2022), Komisaris PT Merdeka Copper Gold Tbk (2018-2022), Komisaris PT Redkendi Andalan Mitra (2018-2021), Komisaris PT Digi Asia Bios (2018-2021), Komisaris Independen PT Solusi Sinergi Digital Tbk (2020-2021), dan Komisaris Independen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (2021-2025). Beliau saat ini menjabat sebagai Komisaris Independen PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (sejak 2022).

Beliau meraih gelar Magister Management dari Universitas Bina Nusantara pada tahun 2011 dan Sarjana di bidang teknik pertanian dari Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor pada tahun 1987.

Boyke Poerbaya Abidin

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1964, ditunjuk sebagai Presiden Direktur Perseroan pada bulan Juni 2025.

Beliau memulai karirnya sebagai Management Consultant in Finance and Accounting System (1985-1990) dan kemudian melanjutkan karir sebagai Consultant in External Affairs (1990-Sekarang/Present), sebelum bergabung dengan Grup PT Merdeka Copper Gold Tbk pada tahun 2017. Saat ini beliau menempati beberapa posisi di Grup PT Merdeka Copper Gold Tbk, antara lain sebagai Chief of External Affairs PT Merdeka Copper Gold Tbk sejak tahun 2018, dan anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi di beberapa Perusahaan Anak PT Merdeka Copper Gold Tbk dan Perseroan, yaitu Direktur PEG (sejak 2017), Direktur Utama PETS, Direktur PT Damai Suksesindo, Direktur PT Beta Bumi Suksesindo, Direktur PT Cinta Bumi Suksesindo dan Direktur BSI (sejak 2018), Direktur Utama MAP, Direktur Utama PT Merdeka Energi Nusantara, Direktur Utama PT Merdeka Tambang Nusantara, Direktur Utama PT Batutua Alam Persada, Direktur Utama PT Batutua Abadi Jaya, Direktur Utama PT Batutua Pelita Investama, dan Direktur PT Batutua Lampung Elok (sejak 2019), Presiden Direktur PT Batutua Kharisma Permai (sejak 2020), Direktur Utama GSM, Direktur Utama MMI, Direktur Utama MIM dan Direktur Utama PT Merdeka Kapital Indonesia (sejak 2022), Direktur Utama PT Batutua Tambang Indonesia, Direktur Utama PT Batutua Tambang Jaya, dan Direktur Utama PT Batutua Tambang Nusantara (sejak 2023), Direktur PIJ, Direktur Utama PT ESG New Energy Material, Direktur Utama PT ESG Industri Energi Baru, Komisaris Utama PT Merdeka Tsingshan Indonesia, Komisaris PT Lestari Jaya Kekal, Komisaris PT Cahaya Sulawesi Kekal, Komisaris PT Cahaya Kapur Alfa, Komisaris PT Indonesia Cahaya Kekal Sulawesi, Direktur Utama PT Huaneng Metal Industry, Komisaris PT Konawe Cahaya Indonesia, Komisaris PT Kapur Maxima Gemilang, Komisaris PT Indogreen Cahaya Surya, Komisaris PT Anugerah Batu Putih, Komisaris PT Indonesia Konawe Industrial Park, Komisaris PT Cahaya Energi Indonesia, Komisaris PT Ciptawana Lestari Mandiri, Komisaris PT Cahaya Hutan Lestari, Komisaris PT Merdeka Energi Baru, Presiden Direktur PT Zhao Hui Nickel, Direktur Utama PT Cahaya Smelter Indonesia, Direktur Utama PT Bukit Smelter Indonesia, Direktur PT Sulawesi Cahaya Mineral (sejak 2024), serta menjabat sebagai Direktur PIN dan Komisaris PT Merdeka Teknik Servis (sejak 2025).

Beliau meraih gelar Bachelor of Business Administration dari International University, London pada tahun 1985.

Albert Saputro

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1985, ditunjuk sebagai Direktur Perseroan pada bulan Juni 2025.

Beliau memulai kariernya sebagai Treasury & Financial Analyst Jardine Matheson (2005-2007) dan kemudian melanjutkan karir sebagai Senior Analyst di Macquarie Securities Group (2007-2011) dan PT Deutsche Verdhana Indonesia (2011-2016). Saat ini beliau juga menjabat sebagai Vice President Portfolio Saratoga (sejak 2016), Presiden Direktur PT Merdeka Copper Gold Tbk (sejak 2021), dan anggota Dewan Komisaris di beberapa Perusahaan Anak PT Merdeka Copper Gold Tbk dan Perseroan, yaitu Komisaris PT Batutua Lampung Elok, Komisaris PT Merdeka Energi Nusantara, Komisaris MAP, Komisaris PT Batutua Pelita Investama, Komisaris PT Merdeka Industri Mineral, Komisaris PT Merdeka Energi Industri, Komisaris PT Bukit Smelter Indonesia, Komisaris PT Cahaya Smelter Indonesia dan Komisaris PT Zhao Hui Nickel (sejak 2022), serta menjabat sebagai Komisaris Utama PT Merdeka Energi Indonesia, Komisaris PT Merdeka Mega Industri, dan Komisaris PT Huaneng Metal Industry (sejak 2023).

Beliau meraih gelar Bachelor of Commerce dalam bidang accounting & finance dari University of Sydney, Australia pada tahun 2005.

David Thomas Fowler

Warga Negara Australia, lahir pada tahun 1966, ditunjuk sebagai Direktur Perseroan pada bulan Juni 2025.

Beliau memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun di industri sumber daya mineral dengan keahlian dalam bidang keuangan, operasional dan pengembangan. Beliau memulai karirnya di Kantor Akuntan Publik Arthur Anderson & Co., Perth, Australia dengan jabatan terakhir sebagai Manager Konsultan Keuangan dan Audit (1987-1993) dan kemudian melanjutkan karir di berbagai perusahaan pertambangan, antara lain Eltin Ltd. dengan jabatan terakhir sebagai Overseas Development Management di Australia (2002-2006), Western Metal Ltd. dengan jabatan terakhir sebagai Chief of Financial Officer/Corporate Secretary (2001-2003), dan Orosur Mining Inc. dengan jabatan terakhir sebagai Chief Executive Officer (Director) di Santiago, Chile (2006-2013). Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur PT Merdeka Copper Gold Tbk (sejak 2014), dan anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi di beberapa Perusahaan Anak PT Merdeka Copper Gold Tbk, yaitu Direktur BSI (sejak 2015), Direktur PT Merdeka Tsingshan Indonesia, Direktur PT Batutua Pelita Investama (sejak 2021), Komisaris Utama di PT Batutua Tembaga Raya, Komisaris Utama PT Batutua Kharisma Permai, kemudian menjadi Komisaris di PT Batutua Tambang Indonesia, Komisaris PT Batutua Tambang Jaya, dan Komisaris PT Batutua Tambang Nusantara (sejak 2023).

Beliau meraih gelar Bachelor of Business dari Curtin University, Australia pada tahun 1986 dan Post Graduate Diploma di bidang keuangan dan investasi dari Securities Institute of Australia, Australia pada tahun 2003.

Adi Adriansyah Sjoekri

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1965, ditunjuk sebagai Direktur Perseroan pada bulan Juni 2025.

Beliau memulai karirnya sebagai Junior Geologist di CSR Ltd Group Companies di Indonesia (1988-1990), dan kemudian melanjutkan karir di berbagai perusahaan, antara lain Billiton di Indonesia Group Companies sebagai Geologis (1989-1990), PT Newmont Nusa Tenggara sebagai Project Geologist (1991-1993), PT Newmont Pacific Nusantara sebagai Senior Evaluation Geologist (1994-2001), Direktur PT Dwinad Nusa Sejahtera – Consulting (2001-2006) dan Direktur Sumatra Copper and Gold PLC (2006-2019) kemudian bergabung dengan PT Merdeka Copper Gold Tbk sebagai Presiden Direktur (2014-2018). Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur di PT Bengkulu Utara Gold (sejak 2009), Principal (Exploration Consultant and Management) PT Kanara Pandu Selaras (sejak 2012), Sekretaris Perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk (2018-Juli 2025), dan anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi di beberapa Perusahaan Anak PT Merdeka Copper Gold Tbk dan Perseroan, yaitu Komisaris MMS, Direktur Utama PT Bumi Suksesindo (sejak 2017), Komisaris PT Merdeka Kapital Indonesia, Komisaris PT Merdeka Indonesia Mandiri, Komisaris PT Merdeka Tambang Nusantara, Komisaris PT Batutua Alam Persada, Komisaris PT Batutua Abadi Jaya, Komisaris PT Merdeka Mining Indonesia, Komisaris PT Damai Suksesindo, Komisaris PT Beta Bumi Suksesindo, Komisaris PT Cinta Bumi Suksesindo (sejak 2022), kemudian menjabat sebagai Komisaris di PT Merdeka Karya Tambang, Komisaris PT Merdeka Tambang Jaya, dan Komisaris Utama PT Gorontalo Sejahtera Mining (sejak 2023), Komisaris PT Puncak Emas Tani Sejahtera, Komisaris PT ESG Industri Energi Baru, Komisaris PT ESG New Energy Material, Komisaris PT Zhao Hui Nickel, Direktur PT Sulawesi Nickel Cobalt, Direktur PT Merdeka Energi Baru, Komisaris PT Huaneng Metal Industry, Komisaris PT Sulawesi Batu Kapur, Komisaris PT Sulawesi Anugerah Kekal, Komisaris PT Lestari Nusa Jaya Semesta, Komisaris PT Cahaya Smelter Indonesia, Komisaris PT Bukit Smelter Indonesia, Komisaris PT Sulawesi Industri Pratama, dan Presiden Direktur PT Sulawesi Cahaya Mineral (sejak 2024).

Beliau meraih gelar Bachelor of Applied Science in Geology BCAE dari La Trobe University, Bendigo, Australia pada tahun 1987, Master of Science dari Colorado School of Mines, Golden, Amerika Serikat pada tahun 1998, Magister Manajemen dari Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI), Jakarta, Indonesia pada tahun 2003, dan Magister Administrasi Bisnis dari Monash University, Jakarta, Indonesia pada tahun 2003.

Kami menggunakan cookie demi layanan yang lebih baik.
Jelajahi
Geser