Skip links

Proyek Emas Pani

Mengandung lebih dari 6,9 juta ounces emas, Proyek Emas Pani merupakan salah satu proyek pengembangan emas terbesar di Indonesia. Bertempat di Provinsi Gorontalo, Sulawesi, proyek ini direncanakan untuk berkembang secara bertahap guna memastikan pertumbuhan yang stabil. Tahap awal akan dimulai dengan pengolahan heap leach untuk produksi awal emas, dan kemudian akan dikembangkan dengan metode pengolahan carbon-in-leach (CIL). Pada produksi puncaknya, tambang ini diperkirakan dapat menghasilkan hingga 500.000 ounces emas per tahun.

Persiapan Proyek Emas Pani berlangsung sesuai jadwal dengan perkembangan signifikan dalam desain, teknik, dan konstruksi, termasuk produksi peralatan utama serta pengujian heap leach yang telah selesai. Infrastruktur pendukung seperti fasilitas penyimpanan bahan bakar, pelabuhan, dan gardu induk listrik juga dalam tahap pembangunan. PLN akan menyediakan daya listrik utama pada 2025, sementara laboratorium metalurgi di lokasi diharapkan mulai beroperasi pada awal tahun yang sama.

Pengolahan emas dengan heap leach direncanakan akan dimulai pada akhir 2025 dan produksi emas pertama ditargetkan pada awal 2026.


Proyek Emas Pani berada di Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.

Area proyek dapat dicapai melalui penerbangan komersial ke kota provinsi Gorontalo, Sulawesi. Melalui Tol Trans-Sulawesi, perjalanan darat sekitar 130 km dapat ditempuh selama 4 jam perjalanan dari Gorontalo ke Kota Marisa. Proyek Emas Pani dapat dicapai melalui jalan aspal sepanjang 5 kilometer dari Kota Marisa ke  Kota Hele, dan setelah itu menempuh 10 km lagi hingga lokasi proyek.

Pengelola:
Proyek Emas Pani dikelola oleh PT Pani Bersama Jaya (PBJ) dan anak-anak perusahaannya. PT Merdeka Copper Gold Tbk memiliki mayoritas saham PBJ.

Lokasi:
Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Sulawesi, Indonesia.

Dokumen:
Laporan Kegiatan Q1 2025
Pani Gold Project Feasibility Study Results – Maret 2024
Consolidated Mineral Resources and Ore Reserves Statement as of 31 December 2024

— Dokumen

[fivo_docs cats=”200″ date=”1″ scrollbar=”1″ col=”320:1,768:1,992:1,1200:1″]

[fivo_docs cats=”202″ date=”1″ scrollbar=”1″ col=”320:1,768:1,992:1,1200:1″]

[fivo_docs cats=”206″ date=”1″ scrollbar=”1″ col=”320:1,768:1,992:1,1200:1″]

[fivo_docs cats=”208″ date=”1″ scrollbar=”1″ col=”320:1,768:1,992:1,1200:1″]

[fivo_docs cats=”209″ date=”1″ scrollbar=”1″ col=”320:1,768:1,992:1,1200:1″]

[fivo_docs cats=”217″ date=”1″ scrollbar=”1″ col=”320:1,768:1,992:1,1200:1″]

[fivo_docs cats=”218″ date=”1″ scrollbar=”1″ col=”320:1,768:1,992:1,1200:1″]

— Kabar
Kami menggunakan cookie demi layanan yang lebih baik.
Jelajahi
Geser